planet_kita

Suatu Saat di Pojok Alam Semesta...

03 Juli 2008

CAROLYN C. PORCO ,Mengungkap Keindahan Cincin Planet

Seratus juta tahun lagi cincin Saturnus akan hilang akibat serbuan meteor atau masuk ke dalam Saturnus. Satu milyar tahun lagi, Triton (satelit Neptunus) bersama satelit lainnya bergerak menuju planet induk dan hancur. Kehancuran satelit-satelit ini diikuti dengan pembentukan sebuah cincin yang jauh lebih tebal dari sekarang, dan mirip cincin Saturnus, yang mengelilingi Neptunus.
Begitulah nasib cincin planet gas seperti diramalkan Carolyn C. Porco, astronom terkemuka yang meneliti mengenai cincin planet.
Carolyn C. Porco ( CC Porco) sedikit dari wanita yang menggeluti astronomi sebagai bidang profesinya. Dan beruntung bahwa CC Porco hingga sekarang termasuk yang banyak dikenal oleh khalayak luas.
Fokus kajiannya pada sistem cincin planet. Termasuk dalam bidang ini adalah mempelajari interaksi antara materi cincin dengan satelit alam. Sebagai contoh interaksi antara satelit gembala Uranus yaitu Cordelia dan Ophelia dengan cincin epsilon dan delta. Lalu, interaksi satelit Netunus yaitu Galatea dengan cincin Neptunus.
Salah satu temuannya yang penting adalah memahami perilaku cincin Saturnus dikaitkan dengan medan magnetik Saturnus. Ia juga mengajukan teori kemungkinan berlakunya osilasi akustik untuk diterapkan di dalam pembentukan cincin. Teori ini kemudian diujicoba melalui pengamatan Cassini.
Di samping bahwa ia termasuk pioneer dalam bidang yang digeluti yaitu masalah cincin planet, CC Porco juga aktif berhubungan dengan media massa. Oleh harian Sunday London Times (akhir 1999) ia terpilih sebagai satu dari 18 ilmuwan terdepan abad 21.
Profilnya juga dimuat di Boston Globe Oktober 1989, New York Times Agustus 1999, Tucson Citizen pada 2001 dan Newsday Juni 2004.
Selain mengisi acara wawancara di radio dan televisi seperti CBS, A&E dan Discovery Channel, CC Porco juga aktif menulis secara popular bidang porfesinya di London Sunday Times, the Guardian, Astronomy Magazine dan Arizona Daily Star.
Meraih gelar Ph.D tahun 1983 di California Institute of Technology dengan disertasi mengenai penemuan Voyager atas cincin Saturnus. Di tahun itu pula ia bergabung di Department of Planetary Sciences pada University of Arizona dan terlibat sebagai anggota yang memvisualisasikan data yang dikirimkan Voyager (Voyager Imaging). Juga terlibat saat Voyager melintas Uranus (1986) dan Neptunus (1989). Dan kemudian memimpin kelompok peneliti itu.
Pada November 1990, CC Porco terpilih untuk mengetuai Imaging Team pada misi Cassini ke Saturnus. Dan menjadi anggota untuk misi New Horizon yang diluncurkan tahun 2006 dengan target Pluto dan Obyek Kuiper Belt.
Disamping melakukan riset termaju di bidangnya, CC Porco juga mengajar mahasiswa sarjana ataupun paska sarjana di Department of Planetary Sciences di University of Arizona dan University of Colorado , Boulder. Ia dikenal sebagai dosen yang mampu mengajar dengan sangat baik,menggugah dan inspiratif.
Untuk terus bisa mengomunikasikan hasil pengamatan Cassini, Porco membuat dan menjadi editor webiste CICLOPS (lihat : ciclops.org). Karena hal ini telah menjadi semacam komitmen untuk tidak menciptakan jarak antara hasil penelitian ilmiah (yang biasanya elitis) dengan masyarakat. Terlebih bahwa ia pernah menjadi anggota Public Communication of NASA's Science" di tahun 1994 dimana Carl Sagan sebagai ketuanya. Sebagai penghargaan atas dedikasinya di astronomi terutama dalam kajian cincin planet dan ekspedisi wahana antariksa di planet luar, sebuah asteroid diberi nama sesuasi dengan namanya yaitu Asteroid (7231) Porco.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda