planet_kita

Suatu Saat di Pojok Alam Semesta...

10 Mei 2008

Kehidupan Tertua di Lava Gunung Berapi

Ini artikel lain yg ditulis lebih dari setahun lalu. Dari pada ngendon di hardisk, mendingan di upload ;D. Terus terang bos lebih setahun ini, saya tidak menulis apa-apa hehehe...



Sebagian dari kita memahami gunung berapi sebagai sesuatu yang menakutkan karena potensi bahayanya. Sebagian lain memahami peranan gunung berapi dalam ekosistem di Bumi, yang ternyata sangatlah penting. Dan bagaimana peran gunung berapi milyaran tahun lalu.

Ternyata dalam sejarah evolusi Bumi, keberadaan gunung berapi berperan dalam memicu munculnya kehidupan। Bahkan makhluk hidup tertua ditemukan di atas lelehan lava।
Ilmuwan berbagai negara (AS, Norwegia, Kanada dan Afrika Selatan) berhasil mengidentifikasi keberadaan makhluk hidup yang diperkirakan sebagai bentuk kehidupan paling awal yang muncul di Bumi.

Salah satu peneliti adalah Hubert Staudigel dari Scripps Institution of Oceanography Universitas California, San Diego. Makhluk hidup berukuran mikroskopik (mikroba) itu ditemukan di lava gunung berapi yang berusia 3,5 milyar tahun di era Archaean. Makhluk ini muncul satu milyar tahun setelah terbentuknya Bumi.

Sekedar tambahan, sebelumnya, pada 2001, Staudigel telah berhasil menemukan organisme mikroskopik yang berukuran lebih kecil dari tebal rambut manusia, yang berada dalam batuan gunung berapi dan membuat sarang seperti lubang cacing.

Temuan makhluk tertua di atas terjadi pada Juni 2005 di Barberton Greenstone Belt, beberapa ratus km dari Johannesburg, Afrika Selatan. Temuan itu membuktikan bahwa proses-proses mikrobiologi dapat diamati sekarang ini meskipun terjadi di awal pembentukan planet.

Barberton Greenstone Belt, sebelumnya bukan tempat yang menarik untuk diteliti, merupakan lapisan kerak Bumi yang berada di dasar laut dan terangkat ke permukaan. Lokasi ini mudah sekali dijangkau oleh air laut termasuk material vulkanik yang berasal dari aktifitas hidrotermal dasar laut.

Karena lokasi temuan sebelumnya berada di dasar laut, maka lokasi relatif terlindungi dari bombardemen atau terbebas meteorit. Dimana kemungkinan besar meteorit tersebut membawa benih kehidupan.

Diidentifikasi ternyata Barberton Greenstone Belt terbentuk dari timbunan lava yang dihasilkan oleh aktifitas vulkanik. Lava yang keluar dari perut Bumi dengan cepat mendingin dan bertumpuk membentuk struktur seperti pipa. Hingga struktur ini mengeras, dan muncul ke permukaan melalui pengikisan.

Kala itu, 3,5 milyar tahun lampau,belum ada tumbuhan dan binatang (mati) yang bisa di makan,karenanya mikroba yang terbentuk memakan batuan vulkanik.

Saat ini,para ahli meneliti dengan cermat menggunakan instrumen yang sensitif untuk mengetahui aktifitas mikroba di lelehan lava.

Sebelumnya di awal 2005, ilmuwan dari Universitas Oregon menemukan fosil bakteri yang diambil dari batuan inti vulkanik dari Hilo, Hawaii, melalui proyek Hawaii Scientific Drilling Program. Batuan itu diambil pada kedalaman 3.000 m dari gunung Mauna Loa yang ternyata bertemu dengan lava dari Mauna Kea pada kedalaman 257 m.

Penemuan fosil mikroba berusia amat tua di kawasan gunung berapi membuktikan bahwa keberadaan gunung berapi memberi kontribusi atas kemunculan makhluk hidup di planet ini.

keterangan gambar :
Gunung Mayon, Filipina

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda